RSS

Aturan Main Sepak Bola

25 Agu
Aturan Main Sepak Bola

1.Aturan Bosman

Aturan Bosman (bahasa InggrisBosman Ruling) adalah setiap pemain mendapatkan hak setelah masa kontrak habis sesuai perjanjian dengan klub olahraga.

Syarat-syarat aturan bosman:

  • Melarang adanya harga transfer untuk pemain yang telah selesai masa kontraknya. Sebelum itu, klub bisa mendapatkan kompensasi dari transfer pemain meskipun pemain tersebut telah habis kontraknya. Selain itu, klub juga bisa mengganjal perpindahan pemain yang habis masa kontraknya ke klub lain.
  • Klub tidak berhak menahan pemain yang masa kontraknya selesai untuk mendapatkan kompensasi. Pemain tersebut masuk kategori “bebas transfer”. Jika pemain tersebut menandatangani kontrak jutaan dolar, klub lamanya tidak mendapatkan apapun. Klub pembelinya bisa menjadikan nilai transaksi tersebut sebagai gaji bagi pemain tersebut dalam masa kontrak.
  • Menolak batasan pemain asing yang boleh bermain dalam pertandingan di liga dalam negara-negara Eropa seperti yang diberlakukan UEFA. Sebelumya, UEFA menetapkan peraturan “tiga plus dua” untuk pemain asing yang turun dalam turnamen Eropa, yakni hanya boleh tiga pemain luar Uni Eropa dan dua pemain “asimilasi”, yakni pemain asing yang sudah bermain di liga melalui jalur pemain muda.

 2.Gol emas

     Gol emas (bahasa Inggrisgolden goal) adalah peraturan dalam sepak bola dengan memberi tambahan waktu dua kali 15 menit untuk mendapatkan pemenang yang dilakukan apabila dalam dua kali 45 menit tidak didapatkan pemenang dalam sebuah pertandingan sepak bola. peraturan ini biasa dilakukan di dalam kompetisi dengan sistem gugur.

Dalam peraturan gol emas, apabila terjadi gol dalam perpanjangan waktu yang dilakukan, maka pertandingan akan dihentikan pada saat gol. Tim yang mencetak gol dalam kesempatan pertama akan ditetapkan sebagai pemenang pertandingan. Dan apabila dalam dua kali 15 menit tetap tidak ada tercipta gol oleh salah satu tim, maka pertandingan diakhiri dengan adu penalti untuk mendapatkan pemenang dari pertandingan.

3.Gol perak

     Gol perak (bahasa Inggrissilver goal) adalah peraturan sepak bola yang dilakukan untuk mendapatkan pemenang dengan memainkan babak tambahan dua kali 15 menit, apabila dalam waktu normal tidak didapatkan pemenang dalam sebuah pertandingan sepak bola. Peraturan ini biasa diadakan dalam pertandingan sepak bola yang menggunakan format kompetisi dengan sistem gugur.

Dalam peraturan di dalam gol perak, apabila pertandingan sepak bola dalam babak perpanjangan waktu terjadi gol oleh salah satu tim, maka pertandingan akan tetap dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu dimana terjadi gol habis. Setelah babak perpanjangan waktu habis, maka tim yang dapat mencetak gol akan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan. Apabila dalam dua babak perpanjangan waktu tidak terjadi gol, maka pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

4.Luar posisi

     Luar posisi (bahasa Inggrisoffside) terjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibanding posisi pemain lawan. Biasanya luar posisi digunakan para pemain belakang sebagai bagian dari taktik untuk menjebak lawan.

Pada contoh di samping, striker biru di sebelah kiri sedang dalam posisi offside apabila pemain yang sedang menguasai bola mengoper kepada sang striker. Tetapi, apabila pemain yang sedang menguasai bola melakukan penetrasi dengan dribel sampai di samping sang striker biru, maka itu bukanlah luar posisi.

5.Peraturan gol tandang

     Peraturan gol tandang adalah suatu aturan khusus dalam turnamen sepak bola sistem gugur. Aturan ini berlaku jika terjadi seri pada gabungan hasil 2 pertandingan kandang dan tandang (gabungan hasil ini disebut agregat). Dalam keadaan ini tim yang maju ke babak berikutnya adalah tim yang lebih banyak mencetak gol di kandang lawan (tandang).

6.Perpanjangan waktu

     Perpanjangan waktu adalah aturan permainan dalam sepak bola yang merupakan penambahan babak atau waktu dalam pertandingan yang berakhir seri setelah 90 menit pertandingan. Lamanya waktu dalam babak perpanjangan waktu adalah 15 menit untuk setiap babaknya. Babak perpanjangan waktu dalam sepak bola adalah sebanyak dua babak.

Babak perpanjangan waktu acap kali dilakukan ketika pertandingan sepak bola memainkan kompetisi dengan sistem gugur gagal mendapatkan pemenang dalam waktu normal 90 menit. Apabila dalam babak perpanjangan waktu yang diadakan masih tidak didapatkan pemenang, maka pertandingan sepak bola akan dilanjutkan ke babak adu adu penalti.

Sistem perpanjangan waktu yang umum adalah golden goal dan silver goal. Dalam sistem golden goal (gol emas) pertandingan langsung berakhir apabila sebuah tim mencetak gol saat perpanjangan waktu. Dalam perpanjangan waktu sistem silver goal (gol perak) apabila terjadi gol oleh salah satu tim dalam sebuah pertandingan, maka pertandingan akan tetap diteruskan dalam dua babak perpanjangan waktu. Tim yang dapat mencetak gol dan dapat mempertahankan gol dalam dua babak, maka tim yang dapat mencetak gol akan dinyatakan sebagai pemenang pertadingan. Kedua tim yang bertanding akan terus mencari gol dalam dua babak perpanjangan waktu, apabila kedua tim yang bertanding tetap tidak dapat menghasilkan gol untuk membawa kemenangan, maka pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti antara kedua tim untuk mendapatkan pemenang.

7.Wasit (sepak bola)

Dalam sepak bolawasit adalah pengatur pertandingan di lapangan. Wasit memiliki hak penuh selama pertandingan kepada seluruh pemain dan pelatih dan ofisial sebuah tim. Wasit juga memiliki perlindungan penuh dari Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia atau dari lembaga sepak bola di suatu negara. Peran wasit sangat penting demi terselenggaranya sebuah pertandingan sepak bola dengan teratur.

8.Lapangan permainan

Lapangan permainan dapat berupa permukaan alam (rumput) ataupun bahan buatan (sintetis,karpet) yang telah di tentukan standarnya oleh FIFA. Lapangan harus berbentuk persegi panjang yang di tandai dengan garis putih.

9.Bola

Bola yang di gunakan haruslah terbuat dari bahan kulit atau bahan lain yang telah di tentukan standarnya oleh FIFA dan dengan bentuk bulat sempurna. Lingkaran bola yang di izinkan untuk di gunakan di dalam pertandingan minimal 68 cm dan maksimal 70 cm.

10.Jumlah pemain

Permainan dapat dimulai dengan komposisi 11 melawan 11 termasuk satu orang penjaga gawang (kiper) namun permainan masih dapat di mulai tanpa komposisi tersebut selama komposisi pemain per tim tidak boleh kurang dari tujuh (7) pemain. Permainan akan di hentikan sebelum waktu normal habis jika salah satu tim memiliki pemain kurang dari tujuh (7) termasuk kiper. Setiap tim di pertandingan resmi dapat melakukan tiga perganian pemain selama pertandingan. Pemain yang telah di ganti tidak dapat main lagi sebagai pemain pengganti.

11.Peralatan Pemain

Setiap pemain harus menggunakan pakaian/jersey berlengan pendek atau panjang tapi tidak di izinkan memakai jarsey tanpa lengan (ex. jarsey basket), celana pendek, kaos kaki, sepatu, serta pelindung tulang kering. Pemain tidak di benarkan menambah aksesoris lainnya yang membahayakan bagi pemain lain ataupun dirinya sendiri (contoh : cincin). Kedua tim harus menggunakan jarsey yang memiliki corak berbeda, dan penjaga gawang harus menggunakan jarsey dengan corak warna yang berbeda dari pemain lainnya dan juga wasit.



12.Asisten wasit

Asisten wasit terdiri dari tiga orang, yakni dua orang sebagai hakim garis yang berada di sisi lapangan setiap tim dan satu orang wasit berada di tengah bangku cadangan antara kedua tim. Tugas asisten wasit adalah menentukan tim mana yang mendapat bola ketika bola meninggalkan lapangan permainan, menentukan offsidetidaknya seorang pemain, selain itu mereka juga memberi masukan kepada wasit utama ketika terjadi sebuah pelanggaran.

13.Durasi permainan

Permainan di langsungkan selama dua babak di mana setiap babaknya memakan waktu selama 45 menit dan jeda di antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Dalam sebuah kejuaraan, jika pertandingan dalam 2×45 menit belum menghasilkan pemenang maka permainan di lanjutkan dalam perpanjangan waktu selama 2×15 menit tanpa jeda.

14.Adu penalti

     Adu penalti, atau lebih tepat disebut adu tendangan penalti, merupakan cara yang sekarang sering dipakai untuk menentukan pemenang dalam pertandingan sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri). Adu penalti dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Biasanya terjadi ketika sistem gugur. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu penalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari tendangan penalti. Hasil dari adu penalti tidak dimasukkan dalam perhitungan skor (jadi keadaan tetap seri), ia hanya digunakan untuk menentukan pemenang.

15.Tendangan Bebas

Tendangan bebas terdiri dari tendangan bebas langsung dan tidak langsung.

Untuk kedua tendangan bebas bola harus diam dan tidak bergerak dan penendang tidak boleh menyentuh bola kedua kalinya sebelum disentuh/tersentuh oleh pemain lainnya.

TENDANGAN  BEBAS  LANGSUNG

Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah.

TENDANGAN  BEBAS  TIDAK  LANGSUNG

Gol hanya dapat tercetak dan dinyatakan sah, apabila bola tersebut sudah menyentuh/tersentuh pemain lainnya sebelum masuk kegawang.

Posisi  Tendangan Bebas

Seluruh pemain lawan paling kurang harus berada tidak kurang banyak 5 m dari bola sampai bola dalam permainan.(until it is in play)

Bola kembali berada dalam permainan setelah bola ditendang, disentuh/tersentuh atau dimainkan oleh pemain lain.

Ketika tim bertahan laksanakan tendangan bebas dari dalam daerah pinalti sendiri, semua pemain lawan harus berada di luar daerah pinalti. Bola dalam permainan segera setelah meninggalkan keluar daerah penalti.

 Pelanggaran  Dan Sangsi

  • Jika ketika tendangan bebas dilakukan, posisi lawan berada lebih dekat dengan bola dari jarak yang ditentukan maka:
  • Tendangan bebas dilakukan ulang (diulang).
  • Jika setelah bola berada dalam permainan, penendang menyentuh/memainkan bola kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya maka:
  • Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran.
  • Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti, dilaksanakan dari tempat dimana pelanggaran terjadi.(from the place where the infringement)
  • Jika tendangan bebas dilakukan lebih dari 4 detik maka:
  • Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dilaksanakan dari tempat dimana pelanggaran terjadi.
  • Tanda Isyarat  dari  Wasit

 TENDANGAN  BEBAS  LANGSUNG

Wasit menunjuk pada satu lengannya secara horizontal, menunjuk arah tendangan yang akan dilakukan. Dalam hal terjadinya pelanggaran yang dihitung sebagai kesalahan yang diakumulasikan, wasit menunjuk kearah posisi terjadinya pelanggaran, sementara jari lainnya memberi isyarat kepada wasit ketiga, atau ofisial pertandingan lainnya agar mengetahui bahwa pelanggaran tersebut dihitung sebagai pelanggaran yang diakumulasikan.

TENDANGAN  BEBAS  TIDAK  LANGSUNG

Wasit mengindikasikan sebuah tendangan bebas tidak langsung dengan menaikkan tangan diatas kepala. Ia tetap mengangkat tangannya dengan posisi tersebut hingga tendangan telah dilakukan dan bola telah menyentuh/disentuh pemain lain atau keluar lapangan permainan.

16.Metode penilaian

Kedua tim yang bermain bertujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Sebuah gol di nyatakan sah jika keseluruhan bola telah melewati garis gawang, jika bola tidak melewati garis gawang secara keseluruhan maka tidak di benarkan mengesahkan gol tersebut oleh wasit. Tim yang mencetak lebih banyak gol dinyatakan sebagai pemenang, jika tidak ada yang mencetak gol atau mencetak gol dalam jumlah yang sama maka permainan di nyatakan imbang atau draw.

17.Awal mula pertandingan

Lemparan koin dilakukan untuk mengawali sebuah pertandingan, pemenang berhak menetukan pilihan kick-off terlebih dahulu ataupun memilih tempat. Jika pemenang memilih tempat maka tim yang lain akan mendapat kesempatan untuk kick-off terlebih dahulu.

Kick-off juga dilakukan apabila daerahnya kebobolan oleh tim lawan. Juga dilakukan setelah perpanjangan waktu dengan cara bergantian. Pada saat kick-off pemain harus berada di wilayahnya masing-masing dan tidak boleh melebihi garis tengah yang ditentukan.

18.Pelanggaran dan kelakuan tidak sportif

Pelanggaran dapat terjadi dimana saja di lapangan, sebagai hukuman akan di lakukan tendangan bebas bagi yang tim yang dilanggar dan jika pelanggaran dilakukan di kotak penalti maka akan dilakukan tendangan penalti. Wasit berhak menentukan hukuman sebagai konsekuensi pelanggar dengan berbicara tentang perilaku pemain dan memberi keputusan lebih lanjut.

Hukuman Pelanggaran

Jika pelanggaran dianggap cukup serius atau terus-menerus dilakukan oleh pemain selama pertandingan, maka wasit akan mengambil tindakan tegas terhadap pemain tersebut. Tindakan wasit :

  • Kartu Kuning – sebagai pengganti kata ‘ Peringatan ! ‘ diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran serius. Jika mendapat dua kali kartu kuning maka akan mendapatkan ..
  • Kartu Merah – Menunjukkan kepada pemain berarti pemain tersebut harus keluar dari lapangan. Ada kalanya kartu merah langsung keluar dari wasit yang memimpin jika pemain tersebut melakukan pelanggaran yang ekstrem yang serius, melakukan kekerasan, meludah, sengaja menyentuh bola untuk menghalau gol, menghina dengan perkataan maupun perbuatan.

19.Lemparan ke dalam

Sebuah lemparan kedalam yang diberikan ketika bola melewati garis batas lapangan. Jika yang terakhir menyentuh bola adalah adalah salah satu dari anggota tim, maka yang berhak melempar kedalam adalah tim lawan. Jika terjadi kesalahan dalam pelemparan maka lemparan kedalam akan diberikan kepada tim lawan. Lemparan kedalam tidak diperbolehkan untuk ditangkap oleh kiper (tim yang sama) dan tidak akan dihitung jika memasukkan ke gawang melalui lemparan ke dalam.

20.Tendangan  Penjuru

Tendangan diberikan jika bola melintasi garis gawang (diluar tiang gawang) dan yang terakhir menyentuh adalah orang dari tim sendiri. Sudut ditentukan dari sisi mana bola keluar. Bola diletakkan di seperempat lingkaran disudut lapangan dan lawan harus diluar radius 10 meter dari sudut lapangan. Penendang tidak diperbolehkan menyentuh kedua kali tanpa kontak dari pemain lain terlebih dahulu (jika dilakukan pemain lawan menerima tendangan bebas tidak langsung).

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Aturan_Bosman

http://id.wikipedia.org/wiki/Gol_emas

http://id.wikipedia.org/wiki/Gol_perak

http://id.wikipedia.org/wiki/Luar_posisi

http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_gol_tandang

http://id.wikipedia.org/wiki/Perpanjangan_waktu

http://id.wikipedia.org/wiki/Wasit_(sepak_bola)

http://piala-sepak-bola.blogspot.com/2012/01/peraturan-dalam-sepak-bola.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Adu_penalti

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Agustus 25, 2012 inci Olahraga

 

Tinggalkan komentar